Jumat, 18 Desember 2009

TAHUN BARU 1 MUHARAM


Suatu hari khalifah Ali bin Abi Thalib berkirim surat kepada salah seorang pejabatnya yang ada di daerah. Surat tersebut berisi pesan-pesan (wasiat-wasiat) beliau yang cukup banyak, di antaranya beliau berwasiat.
“ janganlah kesukaanmu yang sangat pada segala sesuatu yang paling dekat dengan kebenaran, paling luas dalam keadilan, dan paling meliputi kepuasan kaum elite. Adapun kemarahan kaum elite dapat diabaikan dengan adanya kepuasan rakyat banyak. Sesungguhnya rakyat yang berasal dari kaum elite ini adalah yang paling berat membebani wali negeri dalam masa kemakmuran, paling sedikit bantuannya di masa kesulitan, paling benci keadilan, paling banyak tuntutannya, namun paling rasa terima kasihnya bila diberi, paling lambat menerima alasan bila ditolak, dan paling sedikit kesabarannya bila berhadapan dengan berbagi bencana..” (nahjul Balaghah : 98-99).
Pesan khalifah Ali kepada pejabatnya tersebut, kalau kita amati benar-benar, adalah karena didasarkan pada rasa tanggung jawab yang demikian tinggi sebagai pemimpin umat (bangsa), serta didasarkan pada analisisnya terhadap kepemimpinan sebelumnya.
Tanggung jawab seorang pemimpin sungguh berat sekali, di antaranya selain dia berkewajiban menegakkan kebenaran dan keadilan, dia juga berkewajiban membawa rakyatnya kepada kehidupan yang aman, damai dan sejahtera. Namun melaksanakan tanggung jawab tersebut tantangannya cukup berat diantaranya datang dari kaum elite. Mereka – kata Ali – adalah yang paling membebani wali Negeri ( Para Pejabat) di masa kemakmuran dan paling sedikit bantuannya (solidaritas sosialnya) dimasa kesulitan, paling benci terhadap keadilan dan paling sedikit rasa terima kasihnya.
“ Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan kepada kamilah kamu dikembalikan”. (Al Anbiya : 35).
“Manusia yang paling cerdas adalah yang paling banyak mengingat mati serta perbanyak persiapan menghadapinya”.
Semoga negeri kita dijauhkan dari orang yang digambarkan oleh Khalifah Ali bin Abi Thalib dan menjadi negeri yang aman, damai dan sejahtera , Saudaraku….mumpung masih ada kesempatan, mari evaluasi diri kita sejauh mana persiapan untuk menghadapinya…..
……………………………………SELAMAT TAHUN BARU 1 MUHARAM 1431 HIJRIAH……………………………………

Tidak ada komentar:

Posting Komentar