Minggu, 28 Juli 2013

Berbicara Sesuatu Yang Tidak Perlu

Diantara beberapa macam Bahaya Lisan adalah Berbicara sesuatu yang tidak perlu. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa aalihi wa sallam bersabda :

"Diantara ciri kesempurnaan Islam seseorang adalah ketika ia mampu meninggalkan sesuatu yang tidak ia perlukan." [HR. Tirmidzi]

Ucapan yang tidak perlu adalah ucapan yang seandainya kita diam tidak berdosa, dan tidak akan membahayakan diri, maupun orang lain.

Seperti menanyakan sesuatu yang tidak diperlukan. Contoh pertanyaan ke orang lain "Apakah anda puasa ?" jika dijawab YA, bisa membuat orang itu riya, jika dijawab TIDAK padahal ia puasa maka dusta, jika diam tidak dijawab dianggap tidak menghormati penanya.

Jika menghindari pertanyaan itu dengan mengalihkan pembicaraan maka menyusahkan orang lain mencari–cari bahan, dan seterusnya.

Penyakit ini disebabkan oleh keinginan kuat untuk mengetahui segala sesuatu, atau basa-basi untuk menunjukkan perhatian dan kecintaan, atau sekedar mengisi waktu dengan cerita-cerita yang tidak berguna.

Perbuatan ini termasuk dalam perbuatan tercela..!

Terapinya adalah dengan menyadarkan bahwa waktu adalah modal yang paling berharga. Jika tidak dipergunakan secara efektif maka akan merugikan diri sendiri, selanjutnya menyadari bahwa setiap kata-kata yang keluar dari mulut kita akan dimintai pertanggung jawabannya.

Ucapan yang keluar bisa menjadi tangga ke Surga atau jaring jebakan ke neraka. Secara aplikatif kita coba melatih diri senantiasa Diam dari hal-hal yang tidak diperlukan. Wallaahu A'lam.

... === MAKNA SYUKUR === ...


Bukan sekedar bersyukur karena bahagia .. Tapi bahagia karena selalu bisa bersyukur

Syukur akan mengikat karunia menjadi ternikmati, kufur nikmat membuat karunia hilang nikmatnya

Syukur akan menarik karunia yang belum ada, kufur nikmat akan melepaskan karunia yang telah ada

Hidup penuh rasa syukur adalah hidup penuh kebahagiaan,
Kita menderita bukan karena kurang karunia, tapi kurang rasa syukur atas karunia

Syukur adalah keyakinan di hati bahwa hanya Allah pemilik, pembagi setiap karunia.. Selain-Nya hanya jalan saja

Syukur adalah lisan yang selalu memuji-Nya dalam segala keadaan
Syukur adalah berterimakasih kepada siapapun yang dipilih menjadi jalan karunia Pemberian-Nya

Syukur adalah menggunakan nikmat yang ada untuk semakin mendekat dan mengabdi pada-Nya

Syukur adalah menampakan karunia-Nya agar orang semakin tahu Keluasan karunia dan kemurahan-Nya

Allohumma a'innii 'alaa dzikrika wa syukrika wa husni 'ibaadatika" Ya Allah bantulah aku untuk bisa berdzikir dan bersyukur serta bisa beribadah dengan baik kepada-Mu"