skip to main |
skip to sidebar
Berbicara Sesuatu Yang Tidak Perlu
Diantara
beberapa macam Bahaya Lisan adalah Berbicara sesuatu yang tidak perlu.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa aalihi wa sallam bersabda :
"Diantara ciri kesempurnaan Islam seseorang adalah ketika ia mampu meninggalkan sesuatu yang tidak ia perlukan." [HR. Tirmidzi]
Ucapan yang tidak perlu adalah ucapan yang seandainya kita diam tidak
berdosa, dan tidak akan membahayakan diri, maupun orang lain.
Seperti menanyakan sesuatu yang tidak diperlukan. Contoh pertanyaan ke
orang lain "Apakah anda puasa ?" jika dijawab YA, bisa membuat orang itu
riya, jika dijawab TIDAK padahal ia puasa maka dusta, jika diam tidak
dijawab dianggap tidak menghormati penanya.
Jika menghindari pertanyaan itu dengan mengalihkan pembicaraan maka menyusahkan orang lain mencari–cari bahan, dan seterusnya.
Penyakit ini disebabkan oleh keinginan kuat untuk mengetahui segala
sesuatu, atau basa-basi untuk menunjukkan perhatian dan kecintaan, atau
sekedar mengisi waktu dengan cerita-cerita yang tidak berguna.
Perbuatan ini termasuk dalam perbuatan tercela..!
Terapinya adalah dengan menyadarkan bahwa waktu adalah modal yang
paling berharga. Jika tidak dipergunakan secara efektif maka akan
merugikan diri sendiri, selanjutnya menyadari bahwa setiap kata-kata
yang keluar dari mulut kita akan dimintai pertanggung jawabannya.
Ucapan yang keluar bisa menjadi tangga ke Surga atau jaring jebakan ke
neraka. Secara aplikatif kita coba melatih diri senantiasa Diam dari
hal-hal yang tidak diperlukan. Wallaahu A'lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar